THIS IS NOT LOVE STORY, THAT’S HURT
Author :
Dian Herdayanti a.ka Lee Jikyung
Cast :
Cho Kyuhyun SJ
Sung Hye Kyo a.ka ELF
Genre :
Hurt, sad, Romance, AU
Rating :
PG 13+
Annyeonngg..jangan bosan lihat kedatangan author ne J
kali ini author Lee membawa FF request dari para readers. Chukkhae buat yang
terpili..yang belum terpilih sabar ne J
Happy reading..NO BASH COMMENT N LIKE di tunggu,
jadilah readers yang baik..
“Sudah kukatakan berapa kali!!
Jangan mendekati putraku!! Apakah kau tak bisa melihat perbedaan kalian??
Jangan bermimpi untuk menjadi seorang CINDERELLA!! Kau hanya parsit dalam hidup
putraku!! Kau dengar itu!! Aku tak ingin kau mengganggu putraku lagi!!”, aku
terdiam menunduk dalam mendengar perkataan appa dari namja yang sangat
kucintai. Seharusnya dari awal aku menyadari perbedaan kami. Itu faktanya. Dia
orang kaya dan aku hanya anak seorang dari kalangan yang tak pantas untuknya.
“Jangan menemui putraku lagi!!
Bahkan jika dia yang memaksamu, karena kau tahu mengapa?? Orang miskin akan
selalu salah dan yang kaya selalu benar!!”, sehina itukah aku dimatanya??
Pluukkk..
Kulihat tumpukan uang tepat
dihadapanku. Kutatap tuan besar Cho tanda tak mengerti
“Tcih, ambil itu dan menghilanglah
dari kehidupan Kyuhyun! Bukankah itu yang kau butuhkan!!”, cukup harga diriku
benar-benar tersakiti saat ini.
“Apakah uang jauh lebih berharga
unukmu dibanding kebahagiaan anakmu sendiri tuan Cho?”
PLAKKKK..
~Author Pov
PLAKKKK..
Sebuah tamparan keras mengenai
wajah yeoja cantik itu. Kini air matanya yang sejak tadi ditahan mengalir
dengan derasnya.
“Orang miskin memang selalu lebih
egois!! Apakah kau butuh lebih banyak?? Karena alasan itukah kau mendekati
kyuhyun!! Tcih..tidak punya harga diri sama sekali! Kau tidak jauh berbeda
dengan ibumu, penggoda lelaki..!”
“Geumanhae!! Hiks..aku bisa tahan
jika kau menghinaku! Tapi jangan sekali-kali kau menghina ibuku!! Kau..dan
mulut kotormu itu tak pantas menyebut nama ibuku!! Dan ini..”, Sung Hye Kyo,
yeoja itu mengambil tumpukan uang yang ada dihadapannya dan melemparnya kewajah
appa kyuhyun. “Ambil uangmu kembali tuan CHO!! Aku tidak membutuhkannya!! Aku
akan meninggalkan kyuhyun seperti keinginanmu!!”, Tuan Cho mengeram menahan
amarah. Namja itu membiarkan yeoja itu berlalu begitu saja.
“Kupegang janjimu nona Sung”,
katanya lagi, Hye kyo mendengarnya namun tak punya minat untuk berbalik melihat
lawan bicaranya.
_o0o_
Hye kyo menyusuri jalan setapak
sambil memegang pipinya yang mulai bengkak karena tamparan appa kyuhyun tadi.
Sesekali ia terlihat menghapus air matanya. Yeoja itu menghentikan langkahnya
dan kini mulai memegang dadanya menahan sakit yang menderanya. Sakit?? Tentu
saja! Dia harus kehilangan namja yang sangat dia cintai karena statusnya yang
lebih rendah.
“Yakk!! Sung Hye Kyo..dari mana
saja kau?? Aku menunggumu sejak tadi disini! Tak tahukah kau disini sangat
dingin??”, hye kyo segera menghapus jejak air matanya dan menatap namja tampan,
tinggi dan jakung yang ada dihadapannya.
“Apa yang kau lakukan disini?”,
tanyanya dingin. Kyuhyun namja itu mengkerutkan kening mendengar penuturan
yeoja yang baru saja menjadi miliknya.
“Apa maksudmu?”, kyuhyun menyingkirkan
helaian rambut Hye Kyo yang menutupi pipi chubby-nya. “Ige mwoya!!”, kye kyo
menyingkirkan tangan kyuhyun dengan kasar.
“Bukan urusanmu!”, katanya dingin
dan berlalu melewati namja itu. Kyuhyun menarik lengan Hye Kyo dan membuat
yeoja itu berbalik dengan paksa menatap matanya.
“Apakah dia yang melakukannya??
Benarkah dia melakukannya lagi!!!”, suara kyuhyun mulai naik karena emosi. Hye
Kyo menatap mata kyuhyun terluka.
“Bukankah sudah kukatakan dari
awal?? Kau..dan aku, kita sangat berbeda Cho Kyuhyun!! Kau adalah pakaian yang
sangat mewah dan mahal yang tak pantas untuk kusentuh. Jangan meyentuhku karena
aku tak ingin membuat baju mewahmu menjadi kotor..!! Aku bagaikan parasit yang akan membuat hidup indah dan
mewahmu terganggu! Hanya parasit..hiks..”
“Itukah yang dia katakan??”
“Jebal..geumanhae, aku tak ingin
melihatmu lagi”, hye kyo melepaskan tangan kyuhyun dan menjauh dari namja
tampan itu. Baru selangkah dia pergi, kyuhyun kembali menghentikan langkahnya
dengan memeluk yeoja itu dari belakang.
“Tunggulah sebentar lagi..aku akan
membuatmu bisa memakai baju termahal apapun yang kau inginkan!! Jika aku tak
bisa melakukannya, maka aku yang akan melepaskan baju itu agar bisa hidup
denganmu! Jebal..jangan berpaling dariku, karena itu terlalu menyakitkan
untukku, lebih baik aku kehilangan segalanya daripada aku harus kehilanganmu!”,
kyuhyun meninggalkan hye kyo sendiri, meninggalkan yeoja yang kini tengah
terisak tanpa henti didepan rumah kecilnya.
_o0o_
“Kenapa appa melakukannya??”
Seharusnya kau tanya yeoja itu”
“WAE!!!”
“Karena dia sama sekali tak pantas
untukmu!!”
“Bukan appa yang berhak memutuskan
apa yang pantas untukku dan apa yang tidak pantas untukku!!!!”
“Kau hidup dari UANGKU jadi aku
berhak mengatur hidupmu!!”
“Jadi seperti itu? Apakah Yang ada
dalam pikiran appa hanya uang, UANG Dan UANG!!”
“Kau tak tahu apa-apa!! Kau bahkan
tak bisa hidup tanpa uang appa!!”
“Jadi seperti itukah appa
memandangku??”
“Seluruh kemewahan yang kau
dapatkan adalah uang milik appa, apakah kau lupa itu??”
“Anyi!! Aku tidak melupakannya!!”
“Bagus jika kau sadar hal itu.
Kembali kekamarmu dan lupakan yeoja itu!! Dia bahkan tak pantas untukmu sepersenpun”,
kyuhyun menatap appanya sayu.
“Mendengar perkataan appa, kenapa
jadi aku yang merasa tak pantas untuknya?? Sebegitu buruknya uang sampai
membuat appa kehilangan hati dan nurani!!”
PLAKKK..
Tamparan keras mendarat sempurna
diwajah namja tampan itu, membuatnya sedikit meringis.
“Tcih, kau bahkan tak tahu dimana
tempatmu CHO KYUHYUN!! Seharusnya kau berterima kasih padaku!! KAU DAN IBUMU!!
JIKA BUKAN KARENA AKU KALIAN HANYALAH SAMPAH DIMATA ORANG-ORANG!!”, kyuhyun
menatap sang appa dengan tatapan terluka. Seluruh nafasnya seakan terhenti saat
itu juga. Dengan langkah cepat namja itu masuk kekamar ibunya dan mengemas
barang-barang ibunya. Kim JeSun menatap putranya dengan air mata yang telah
membasahi wajah cantiknya. Kyuhyun berlutut didepan eommanya yang tengah duduk
ditepi ranjangnya. Namja itu menghapus air mata yang membasahi wajah sang
eomma.
“Eomma uri kajja..”, katanya
lembut. Mata kyuhyun mulai memerah menahan air matanya.
“Eodiga kyuhyun-ah?? Kita tak punya
tempat tinggal sama sekali? Kenapa kau melawan appamu?? Wae??”, Jesun memukul
pelan pundak anaknya seakan memberi hukuman.
“Semua ini kulakukan untuk eomma.
Apakah selama ini eomma senang dengan perlakuan appa pada eomma?? Dia tak
pernah menganggap eomma sebagai istri sahnya, bukankah kalian menikah karena
haraboeji yang menjodohkannya? Dia hanya menganggap eomma sebagai parasit. Aku
yang akan mengurus eomma, karena itu..JEBAL..dengarkan aku kali ini saja..jebal
eomma, aku tak ingin eomma dihina seperti ini lagi, ini sudah cukup”, air mata
itu lolos dari pelupuk mata kyuhyun membuat Jesun tertegun melihatnya.
“Eomma mencintai appamu kyuhyun”
“Tapi dia tidak mencintai eomma!!
Dia hanya mencintai uangnya eomma, bukan kita”
‘Sebesar itukah lukanya?? Dia tak
pernah menangis sebelumnya. Sesakit itukah hatinya saat ini?’, batin Jesun.
Yeoja paruh bayah itu memeluk anaknya sayang. Menghapus air matanya. Lalu
menatap putranya dalam..
“Geure, uri kajja”, kyuhyun
tersenyum hangat lalu menggenggam tangan eommanya menuntunnya keluar rumah.
“Mau kemana kalian!!”, sura berat
sang appa menghentikah langkah mereka.
“Seperti yang kau bilang!! Kami
hanya parasit dalam hidup, jadi kami akan pergi agar kau bisa bebas TUAN CHO!”
“KAU!!”, tuan cho berdiri hendak
memukul kyuhyun dengan tongkatnya namun nyonya Cho dengan cepat menahannya dan
berlutut pada tuan Cho.
“Andwee!! Jebal..ini salahku yang
tak bisa mendidiknya dengan baik, jebal..mianhae, jalmotaesso..naega
jalmotaesso..”
“Eomma IREONA!!”, sang eomma masih
belum berdiri kini Kim Jesun menangis sesegukan dan melipat kedua tangannya
memohon maaf pada suaminya.
“Kyuhyun-ah, minta maaf pada
appamu, jebal maafkan kyuhyun yeobo, neaga jalmotaesso..”
“EOMMA!!! Iroena jebal..”, lirih
kyuhyun membantu nyonya Cho berdiri. Tuan Cho mengalihkan pandangannya angkuh.
“Kajja eomma..”, baru saja kyuhyun hendak berbalik tuan cho kembali
menghentikannya.
“Jika kalian keluar dari rumah ini
sekarang, maka jangan harap kalian bisa kembali lagi!”, ancamnya.
“Aku tahu, dan aku tak akan
kembali”, kata kyuhyun tak kalah dinginnya dari tuan cho.
“Simpan semua barang yang kalian
pakai dengan uangku! Bukankah kalian tak butuh uangku!”, kyuhyun mengeram
mendengar penuturan sang appa. Seperti itulah appanya. Keras kepala dan sangat
angkuh. Kyuhyun meletakkan semua barang-barang yang diberikan sang appa,
termasuk kunci mobil, smart phone dan pakaian yang dia bawa.
“Aku akan mengambil baju yang
kupakai ini dan eomma pakai karena tak mungkin kami pergi tanpa busana. Aku
akan menggantinya nanti”, tuan cho tertegun mendengar pendirian sang anak yang
begitu keras. Bukankah dia putranya?? Jadi tak salah jika kyuhyun mewarisi
sifat appanya.
“Yeobo, kanda..”, ucap nyonya cho
sesaat sebelum ia meninggalkan rumah megah itu
_o0o_
~Kyuhyun Pov
Disinilah aku berdiri didepan rumah
Hye Kyo. Menatap hye kyo dengan terluka. Tak kusadari air mataku mulai menetes
dihadapannya. Hye kyo terkejut dan matanya mulai berkaca-kaca melihatku. Aku
bukanlah namja yang mudah untuk menangis tapi situasi ini benar-benar membuatku
merasa rapuh. Aku tak bisa melindungi dua yeoja yang sangat berharga dalam
hidupku. Eomma dan hye kyo.
“Waegeure?? Apa yang sebenarnya
terjadi??”
“Nan eomma eotthokhe?”, tanyaku
padanya. Yah, aku meminta hye kyo menjaga eommaku. Sesaat setelah kami tiba hye
kyo membawa ibuku kedalam rumahnya dan membantunya beristirahat.
“Kurasa Cho ahjumma benar-benar
terguncang karena dia meminim obat penenang sebelum tidur, waegeure
kyuhyun-ah?”
~Hye Kyo Pov
“Kurasa Cho ahjumma benar-benar
terguncang karena dia meminim obat penenang sebelum tidur, waegeure kyuhyun-ah?”,
kutatap matanya yang kini digenangi oleh tumpukan air mata. Rasanya sakit
melihatnya rapuh seperti ini.
“Bisakah kau menerimaku yang
seperti ini?? Apakah kau akan menerimaku? Aku tak tahu bisa membahagiakanmu
atau tida hye kyo-ya, tapi aku akan bekerja keras mendapatkan uang agar bisa
membahagiakanmu dan eomma, nan..”, aku berlari menuju kearahnya dan memeluknya.
“Apa yang kau katakn?? Tentu saja
aku akan menerimamu”, kataku sambil menghapus jejak air matanya. Dia
benar-benar terluka dalam.
“Mian..aku belum bisa membuatmu
memakai baju apapun yang kau inginkan. Entah itu kemewahan, kepercayaan diri
dan kehormatan yang tinggi, aku..”
“ssstttt..jangan katakan itu lagi
kyu, aku tak butuh baju-baju itu. Untuk apa aku memilikinya jika akhirnya akan
terasa begitu dingin?? Kau tahu?? Kau adalah baju terhangat yang pernah
kumiliki, jadi aku tak akan menukarkannya dengan baju apapun”
“Gomawo..”, aku mendekap tubuh
rapuhnya. Kuharap dia takkan pernah seperti ini lagi, karena dia tak pantass
untuk menangis. Air matanya terlalu berharga untuk dia buang. Saranghae Cho
Kyuhyun. Apapun keadaanmu aku akan mencintaimu.
그만 말해 그 입술을 열기도 전에 모든걸 알아버린 내가 원망스럽다
geuman marhe geu ipsureul yolgido jone modeun-gol araborin nega wonmangseuropda
거짓말로 도망가고 싶지만 너의 두 눈이 이젠 안녕이라 말을 하네
gojitmallo domanggago sipjiman noye du nuni ijen an-nyongira mareul hane
겨우 가려고 마음을 잡아 거친 폭풍처럼 밀려왔다 마치 빗물처럼 지워질 운명이겠지만
gyou garyogo maeumeul jaba gochin pokpungchorom millyowatda machi bitmulchorom jiwojil unmyongigetjiman
깨진 거울 위에 맺어진 인연보다 더욱 아팠기에
kkejin goul wie mejojin inyonboda douk apatgie
이 걸음의 끝을 보내는 마음을 넌 모르겠지
i goreum-e kkeuteul boneneun maeumeul non moreugetji
그만 울어 그 눈물에 젖기도 전에 모든걸 알아버린 내가 원망스럽다
geuman uro geu nunmure jotgido jone modeun-gol araborin nega wonmangseuropda
거짓말로 피해보려 하지만 너의 두 눈이 이젠 안녕이라 말을 하네
gojitmallo piheboryo hajiman noye du nuni ijen an-nyongira mareur-hane
겨우 가려고 마음을 잡아 거친 폭풍처럼 밀려왔다 마치 빗물처럼 지워질 운명이겠지만
gyou garyogo maeumeul jaba gochin pokpungchorom millyowatda machi bitmulchorom jiwojil unmyongigetjiman
뜨겁던 사랑 열병을 앓고 메말라 버린 입술 그 위로
tteugopdon sarang yolbyongeur-alko memalla borin ipsul geu wiro
흘러내리는 내 눈물의 의미를 넌 모르겠지
heullonerineun ne nunmur-e e-mireul non moreugetji
더 멀어지려고 너무 애쓰지마 이미 내 몸은 조각나 깨져버렸어 네가 원했던 대로
do morojiryogo nomu esseujima imi ne momeun jogangna kkejyoboryosso nega wonhetdon dero
네게 한 걸음도 더는 가까이 갈 수 없어
nege han goreumdo doneun gakkai gal su obso
겨우 가려고 마음을 잡아 거친 폭풍처럼 밀려왔다 마치 빗물처럼 지워질 운명이겠지만
gyou garyogo maeumeul jaba gochin pokpungchorom millyowatda machi bitmulchorom jiwojil unmyongigetjiman
깨진 거울 위에 맺어진 인연보다 더욱 아팠기에
kkejin goul wie mejojin inyonboda douk apatgie
이 걸음의 끝을 보내는 마음을 넌 모르고
i goreum-e kkeuteul boneneun maeumeul non moreugo
뜨겁던 사랑 열병을 앓고 메말라 버린 입술 그 위로 흘러내리는 내 눈물의 의미를 넌 모르겠지
tteugopdon sarang yolbyongeul alko memalla borin ipsul geu wiro heullonerineun ne nunmur-e uimireul non moreugetji
Hangul by Mnet Music
Romanization by Chichan-Onew
INDONESIAN TRANSLATION
(*please take all with credit if you copy paste and reposting/ HARAP SERTAKAN CREDIT jika Anda ingin mengcopy paste dan memposting kembali untuk kebutuhan situs, personal, grup, ataupun page).
Berhentilah bicara, aku membenci diriku sendiri yang mengetahui segalanya sebelum kau mengatakan apapun
Aku ingin melarikan diri dengan berbohong, tetapi kedua matamu mengatakan selamat tinggal
Dengan berat hati aku ingin membawa hatiku pergi, Hal ini menghantam seperti badai yang hebat, bahkan takdir terhapuskan seperti air hujan,
Karena ini lebih menyakitkan daripada takdir yang terikat di atas kaca yang hancur
di langkah terakhir ini, aku membiarkan hatiku pergi tanpa kau tahu perasaanku
Berhentilah menangis, aku membenci diriku sendiri yang mengetahui segalanya sebelum diriku basah karena tangisanmu
Aku ingin menghindar dengan berbohong, tetapi kedua matamu mengatakan selamat tinggal
Dengan berat hati aku ingin membawa hatiku pergi, hal ini menghantam seperti badai yang hebat, bahkan takdir terhapuskan seperti air hujan,
Aku merasa sakit, demam akan cinta yang membara, dan
Kau tidak mengerti arti air mataku yang jatuh mengalir di bibirku yang mengering
Jangan berusaha terlalu keras untuk menjauh dariku, Tubuhku sudah hancur berkeping-keping, seperti itulah aku menginginkanmu, aku bahkan tidak dapat pergi selangkah lebih dekat padamu
Dengan berat hati aku ingin membawa hatiku pergi, hal ini menghantam seperti badai yang hebat, bahkan takdir terhapuskan seperti air hujan,
Karena ini lebih menyakitkan daripada takdir yang terikat di atas pecahan kaca
di langkah terakhir ini, aku membiarkanmu pergi tanpa tahu perasaanku
Aku merasa sakit, demam akan cinta yang membara, dan
Kau tidak mengerti arti air mataku yang jatuh mengalir di bibirku yang mengering
Super
Junior – Storm
END_
Hoaaahh...tiga FF dalam sehari
bikin tangan kriting tapi inspirasi tak kunjung terhenti!!
Huufffftttttttttttt... eotthe chinguya?? FF kali ini ta tahu datang darimana
dah bersarang di otak author. Kuharap kalian suka J
Chukkhae bagi yang namanya tertera di FF kali ini. Buat yang lain sabar ne J
pasti author buatin kok J
Jangan lupa Comment n Like J

Tidak ada komentar:
Posting Komentar