Rabu, 05 November 2014

CAN U SMILE ? (Sequel LOVE NEVER DIE)



Author             : Lee Ji Kyung a.ka Dian Herdayanti, link (http://www.facebook.com/DhianCubbyImooeetttBoangetttl0v3rzKiBumForeverrr)
Genre              : Sad, Romance
Cast                 : Choi Siwon
                          Kim Je Sun

Author Lee here..Nic sequel dari love never die..ternyata bener-bener minta sequel lagi, hehehe. Sebenarnya nic ff request tmn author..berhubung author seneng liat chingu author nangis jadi author bkinin aja ff sad hahaha..#senyum evil ala kyuhyun..# udah dec author byk ngomong nic..
 Mian ne, kalau gaje..seperti biasa like and coment ne..Gomawo yang mau baca..happy reading.. J

Recommended song   :  T-Ara ft Davichi – We were in love
                                       Huh Gak – I Told I Wanna Die
                                       Super Junior – A Day
                                       Super Junior – In My Dream


~Siwon pov
Ini adalah minggu ke dua setelah aku tau dan benar2 menyadari bahwa duniaku dan dunia je sun memang berbeda. Wae?? Kenapa harus aku, Tuhan?? Aku tak pernah melakukan kejahatan, bahkan aku selalu beribadah. Tapi kenapa?? Kenapa kau memisahkanku dari je sun, istri yang sangat aku cintai. Kami bahkan baru menikah, tapi kau telah memisahkan kami berdua!!!! Ini tidak adil!! Kumohon..sekali saja, izinkan aku untuk bertemu dengannya. Jebal.. Aku bahkan tak sanggup melihatnya terus-menerus menangis. Aku hanya ingin menenangkannya untuk yang terakhir kalinya..jebal..


~Author pov

Siwon terdiam melihat yeoja yang sedang terbaring lemah di atas ranjang king size miliknya. Yeoja itu tak hentinya menangis dan menyebut namanya. Hatinya bagaikan teriris melihat yeoja yang ternyata adalah anae~nya itu menangis karena kehilangannya.


“Uljima..jebal..”lirih siwon dan mencoba membelai wajah jesun. Namun..ia sama sekali tak dapat menyentuh yeoja itu.


“Oppaa…siwon oppa..bogosippo..hiks..”, lirih jesun sambil memeluk boneka beruang pemberian siwon.


~Flashback

“Oppa..kau terlambat lagi!”, kata yeoja pada seorang namja yang sedang terengah-engah di hadapannya.


“Mianhae chagi, aku terlambat karena melakukan sesuatu”, ucapnya dengan masih terengah-engah.


“Sangat pandai mencari alasan”, gumam yeoja yang bernama je sun itu sambil memanyunkan bibirnya. Siwon mencubit gemas pipi je sun.


“Tadaaa…”, kata siwon sambil memberikan boneka teddy bear yang sejak tadi di sembunyikan di balik tubuhnya yang kekar pada jesun.


“Teddy bear?? Kau terlambat hanya karena teddy bear ini?? Hah! Yg benar saja oppa!”, katanya sambil berlalu dari hadapan siwon.


“Yakk!! Aku susah payah mencari boneka ini, tapi kau malah mengacuhkannya?”, kata siwon sambil mensejajari langkah jesun, tapi jesun sama sekali tak peduli dan terus melangkah dengan cepat.siwon menghentikan langkahnya tepat didepan taman bunga. “Ya sudah kalau kau tak mau!!”, katanya sambil melempar boneka itu ketengah-tengah taman bunga.


“Yakk!! Oppa!! Kenapa kau membuangnya?? Pabbo!!”, kata jesun dan berhambur ketengah taman bunga itu dan mencari bonekanya.


~jesun pov

Dasar bodoh!! Bagaimana bisa dia membuang boneka yang dia berikan untukku??

“Untuk apa kau mencarinya? Bukankah kau tidak menginginkannya!”, kata siwon dengan penuh penekanan namun ia terdiam melihat tatapan sinis jesun.


“Pabbo!!”, gumam jesun sambil terus mencari bonekanya. “Ketemu..”, teriak jesun sambil meloncat kegirangan memeluk boneka pemberian siwon. Tak sengaja jesun menekan perut teddy bear itu terlalu keras. Siwon tersenyum melihat yeojachingunya.


“Engg!!!”, kata jesun terkejut menatap boneka itu. Sebuah lagu mengalun indah dari boneka itu, lagu yang di nyayikan oleh siwon sendiri.

neon mudji, hangsang eolmana, neol sarang ha neunji
 Kamu selalu bertanya padaku, bagaimana aku bisa begitu mencintaimu.. 
gakkeumsshik, ajik meon, mirae kkaji buranhae haji
Disaat kamu gelisah karena memikirkan masa depan 
geokjeong hajima neol gwerob hajima, naegen wanbyeokhan saram ingeol
Jangan khawatir, jangan menyusahkan dirimu sendiri, bagiku.. kamu adalah orang yang sempurna
summan shwi eo do, hwajang anhaedo, neon areum dawo, nun busheo
Walaupun ketika kamu bernapas, walaupun dirimu tanpa make-up, kamu cantik dan mempesona
haru e hanbeon man neol saenggakhae
 deo isangeun andwae, akkyeo dul geoya
Aku memikirkanmu setiap saat
Aku tidak bisa berbuat banyak, aku akan menjagamu 
himdeul eobtdeon haru ye sunshine geudaeman
isseo jun damyeon O.K. geugeollo dwae
Sinar matahari dihari yang berat (buruk)
Selama kamu ada bersamaku, it’s OK, aku akan menjalankannya 
neol bomyeon, pyeonhae ireon mal, neon shilheo haetjiman
Aku merasa nyaman saat aku menatapmu, walaupun kamu tidak suka ketika aku berkata seperti itu 
haengbokhae, hajiman, yeojeonhi neon buranhae haetji
Walaupun sebenarnya kita merasa senang, tapi kamu merasa gelisah sepertibiasa, bukan? 
ye shim hajima neol gwerob hijima, sashil sunjinhan saram ingeol
Jangan ragu, jangan menyusahkan dirimu sendiri, kamu begitu polos 
 sarang seureon nun useum neomchil ttae, neon areum dawo, nun busheo
Ketika senyuman dan sinar matamu memancarkan cinta, kamu cantik dan mempesona
haru e hanbeon man neol saenggakhae
Aku memikirkanmu setiap saat 
deo isangeun andwae, akkyeo dul geoya
Aku tidak bisa berbuat banyak, aku akan menjagamu 
himdeul eobtdeon haru ye sunshine geudaeman
Sinar matahari di hari yang berat (buruk) 
 isseo jun damyeon O.K. geugeollo dwae
Selama kamu ada bersamaku, I’ts OK, aku akan menjalankannya
meorissok ontong neoye saenggak ppun
 Dirimu memenuhi pikiranku 
mwonga dareun geoseul wonhaedo, jamshi meolli tteoreojyeo bwado
gyeolguk neo, gyeolguk neo, neomu shinbihae
Bahkan ketika aku merindukan sesuatu yang lain, bahkan ketika kita berpisah sebentar saja, pada akhirnya, pada akhirnya, aku (kembali) padamu
jamshi nun gamgo neol tteo ollyeo
You’re So Beautiful Girl, neo ppunya
Aku menutup mataku sejenak, dan kamu datang kepikiranku
Kamu adalah gadis yang sangat cantik, hanya kamu 
jigeum geudaero ni moseubi
gajang areum dawo nun busheo (My Girl)
Sama seperti sekarang, dirimu
Adalah yang paling indah, paling mempesona (My Girl)
haru e hanbeon man neol saenggakhae (ohh)
Aku memikirkanmu setiap saat 
deo isangeun andwae, akkyeo dul geoya (deo isangeun andwae, akkyeo dullae)
Aku tidak bisa berbuat banyak, aku akan menjagamu 
himdeul eobtdeon haru ye sunshine geudaeman
Sinar matahari di hari yang berat (buruk) 
isseo jun damyeon O.K. geugeollo dwae
Selama kamu ada bersamaku, I’ts OK, aku akan menjalankannya
haru e hanbeon man neol saenggakhae
  (haru e hanbeonman, saenggakhae)
 Aku memikirkanmu setiap saat 
deo isangeun andwae, akkyeo dul geoya
 (andwae, akkyeo dul geoya)
Aku tidak bisa berbuat banyak, aku akan menjagamu 
himdeul eobtdeon haru ye sunshine geudaeman
(himdeul eobtdeon haru ye sunshine geudaeman)
Sinar matahari di hari yang berat (buruk) 
isseo jun damyeon O.K. geugeollo dwae
 (isseo jun damyeon O.K. geugeollo dwae)
Selama kamu ada bersamaku, I’ts OK, aku akan menjalankannya

A DAY_Super Junior


Aku tak dapat membendung senyumku saat mendengar lagu yang dinyanyikannya sendiri. Lagu yang indah…sangat!! bahkan aku terharu mendengarnya.

“Kau menyukainya?”, katanya yang tiba-tiba telah ada di belakangku dan memeluk pinggangku mesra. Dagunya ia topangkan di pundakku. Aku mengangguk mengiyakan karena tak tau lagi bagaimana cara menggambarkan rasa sukaku pada hadiahnya yang sempat kubuang. Mungkin bagi yeoja lain ini tidak begitu berarti, tapi untukku..ini hadiah terindah yang pernah ku terima. Bukan boneka ini, tapi dirinya yang begitu indah.. 

” isseo jun damyeon O.K. geugeollo dwae”, ulangku.

~Flashback end


~Siwon pov

“Bagaimana aku menjalani hidupku sekarang oppa? Aku bahkan tak dapat hidup tanpamu..kau adalah nafasku, kau adalah detak jantungku, dank au adalah hidupku..kenapa kau tak membawaku bersamamu? Wae?? WAE!!!” katanya sambil melempar boneka teddy bear pemberianku. “Hikkss…aku benci padamu oppa..AKU MEMBENCIMU!! Kembalilah padaku..jebal..hikss..jebalyo..” katanya yang kini telah terduduk sambil menekuk tubuh mungilnya menyembunyikan wajahnya di balik lututnya.

Aku melihatnya menangis karenaku. Sekali lagi, aku menyakiti yeoja yang sangat kucintai.  Ingin sekali aku memeluk tubuh ringkihnya itu. Dia terlihat berantakan. Tuhan..kumohon, izinkan aku bertemu dengannya. Sekali..hanya sekali..jebal. Ku coba menyentuhnya..namun ternyata tanganku menembus tubuhnya. Aku tak bisa menyentuhnya!!

“Oppa..kau jahat..hiks..kajima oppa..kajima..”, lirihnya.

“Jesun..aku di sini chagi..apa kau tak melihatku?? Chagi aku di sini bersamamu! Jebal..berhentilah menangis!!”, tangis jesun semakin menjadi. Aku kehilangan control dan terus mencoba menggapai tubuhnya, namun nihil..aku tak bisa menyentuhnya sedikitpun!

“Aaaarrrrrrrrrrrrrrrrrrggggggggggggggggggggghhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh….hiks..hiks..kenapa kau melakukan ini padaku Tuhan!! WAE!!!”,aku tak bisa membendung air mataku lagi. Terlalu menyakitkan melihatnya menangis. Biarkan aku saja yang merasakan penderitaan ini Tuhan..jangan dia.

“ chagi..jebal uljima..”,kataku berusaha menghapus tetesan bening yang keluar dari mata indahnya. Namun nihil..aku tak dapat menyentuhnya. Aku terduduk lemah di sudut kamar kami menemaninya dan menjaganya, meski ia tak dapat melihatku. “Mianhae..”, gumamku.

~Jesun pov
Aku berusaha menghapus bayangnya, namun semakin aku berusaha bayangnya semakin mendekat dan mendekap hidupku, membuatku tak mampu bernafas dan tak ingin hidup saat menyadari ia telah tiada. Senyumnya..tawanya..dekapannya..semua itu terekam jelas dalam ingatanku.

“Apa kau melupakan janjimu oppa?”, gumamku pada angin, berharap angin itu adalah dirinya. Entah sudah berapa lama aku menangis. Aku bahkan sudah tidak mempunyai tenaga lagi.

“Bawa aku bersamamu oppa..jebal..”, kataku sambil terus menangisi hidupku yang tak berarti tanpanya.

“Kenapa kau harus hadir dalam hidupku? Kau bahkan tak menjelaskan apapun sebelum kau pergi!!! Kau tak punya hak memperlakukanku seperti ini tuan CHOI!!! AKU BENCI PADAMU!!”

“Berapa kali lagi kau akan menyakitiku oppa? Aku masih bisa terima kau melupakanku. Aku bisa terima kau memilih yeoja lain..selama kau kembali padaku dan selama aku bisa melihatmu, aku akan baik-baik saja oppa..tapi jangan tinggalkan aku oppa..jebal..kajima..hikss..”. Aku berdiri menuju meja rias, menatap bayangan diriku sekilas dibalik cermin. Sangat kusut. Tch!! Apa bedanya aku dengan mayat hidup sekarang, oppa?, aku terlalu mencintaimu..


“Oppa..”, gumamku lagi sambil terurai air mata. Kututup kedua mataku dengan kedua tanganku, tanpa sengaja aku memecahkan picture frame-ku saat menikah dengan siwon oppa. Aku berlutut mengambil foto itu. Tersenyum sekilas menatap diriku yang begitu ceria di foto itu. Aku mengambil pecahan kaca dilantai.


“Izinkan aku menyusulmu oppa..”, gumamku sambil mengarahkan pecahan kaca itu ke urat nadiku. Kupejamkan mataku dan..


~Siwon Pov

“Apa kau melupakan janjimu oppa?”, gumamnya.

“Anio chagi!! Tak sedetikpun aku melupakan janjiku padamu..”, jawabku yang pasti tak akan didengar olehnya.

“Bawa aku bersamamu oppa..jebal..”. aku terdiam mendengar kata-katanya.


“Kenapa kau harus hadir dalam hidupku? Kau bahkan tak menjelaskan apapun sebelum kau pergi!!! Kau tak punya hak memperlakukanku seperti ini tuan CHOI!!! AKU BENCI PADAMU!!”, aku berjalan lemah kearahnya, berlutut dihadapannya dan berusaha menghapus air matanya meskipun aku sadar semua itu hanya sia-sia.


 “Sesakit itukah yang kau rasakan chagi?”, aku menatapnya sayu, aku benar-benar hancur melihatnya. “Kenapa tak kau masukkan aku ke neraka Tuhan?? Aku sudah melakukan kesalahan besar..sangat besar!! Aku membuat yeoja yang kucintai menangis dan menderita..jika dengan memasukkanku ke neraka aku bisa melihat senyumnya lagi..maka masukkan aku sekarang Tuhan..itu lebih baik daripada melihatnya menderita..”, kutatap kedua matanya. “Jeongmal saranghae jesun~ah”.


“Berapa kali lagi kau akan menyakitiku oppa? Aku masih bisa terima kau melupakanku. Aku bisa terima kau memilih yeoja lain..selama kau kembali padaku dan selama aku bisa melihatmu, aku akan baik-baik saja oppa..tapi jangan tinggalkan aku oppa..jebal..kajima..hikss..” katanya lalu berjalan menembus tubuhku menuju meja rias.


“Eotthoke? Apa yg bisa kulakukan agar kau tersenyum lagi?”, gumamku.


“Oppa..”,gumamnya dan menangis..lagi..kulihat dia menutup matanya dengan kedua tangannya.


Prannngggggg…dia  tak sengaja menjatuhkan picture frame pernikahan kami. Dia menatap foto pernikahan kami dan tersenyum kecil.


“Izinkan aku menyusulmu oppa..”


“MWO!!!!”,aku terkejut mendengar kata-katanya, kulihat dia telah memejamkan matanya dan mengarahkan pecahan kaca itu ke urat nadinya. Reflex aku memukul tangannya yang memegang pecahan kaca itu dan pecahan kaca itu jatuh dan terlepas dari pegangannya. Dia terkejut dan membuka matanya. Aku menatap matanya dalam dengan penuh emosi, bayangkan saja!! Dia mencoba bunuh diri hanya untuk orang yang tak berguna sepertiku!! Apa dia sudah gila!!!

“MICCHIESSOOOHHHH!!!!! KENAPA KAU MELAKUKAN ITU?? KAU INGIN MATI!! PABBO!! PABBO YEOJA!!”, bentakku padanya yang benar-benar tak suka dengan kelakuannya.

“Oppa..”, gumamnya. “Siwon oppa..”, katanya lagi menatap mataku dalam. Dia mutup mulutnya yang terbuka karena shock melihatku tiba-tiba muncul dihadapannya. Tunggu dulu..dia..melihatku?? apa dia benar-benar melihatku?? Dan detik berikutnya pertanyaanku terjawab, dia menghambur kepelukanku. Dia memelukku erat. Sangat erat seakan tak ingin melepasku lagi.

“Kajima oppa..kajima..hiks..”, kurasakan bahuku yang basah karena air matanya, akupun ikut menangis bersamanya. Aku mengusap rambutnya lembut penuh kasih sayang. Menarik tubuhnya agar terlepas dari pelukanku. Kutatap matanya yang seperti panda. Tersenyum sekilas dan menghapus air matanya.

“Dasar jelek..”, kataku sambil mengecup keningnya. “Uljima..”, kataku lembut sambil memeluk tubuhnya. “Jebal..uljima..”, kudengar dia sesegukan karena kebanyakan menangis. Aku terus menenangkannya. Mengusap punggungnya yang kini ada dalam dekapanku.

Dia melepas pelukannya dan menatap mataku dalam. “Oppa..apa kau kembali untukku?”, tanyanya.

“Nde..bagaimana aku bisa pergi dengan tenang kalau kau seperti ini?”, jawabku sambil menghapus air matanya.

”Jangan pergi oppa..jangan tinggalkan aku..kumohon”, katanya memelas. Rasanya hatiku teriris mendengarnya memelas padaku. Sejak kapan jesunku jadi selemah ini? Kupeluk erat tubuh ringkihnya.

“Apa kau mencintai oppa, jesun~ah?”, dia melepas pelukanku dan mengangguk mengiyakan pertanyaanku.

“Apa kau akan bahagia jika oppa juga bahagia?” tanyaku lagi, kulihat dia mulai mengerutkan keningnya tak mengerti.

“Tentu saja oppa..kenapa kau bertanya seperti itu?” tanyanya penasaran.

“Kalau begitu..tersenyumlah untukku..berjanjilah kau akan hidup bahagia dan terus tersenyum meski aku tak ada disisimu lagi..arra?”, dia menggeleng kuat dan memelukku lagi.

“Shireo!! Kau tidak boleh meninggalkanku oppa..ANDWE!!” kini air matanya mengalir lagi.

“Jesun~ah..apakah kau tak ingin oppa bahagia?? Oppa akan bahagia dan tenang jika kau bahagia..jebal..jangan lakukan hal bodoh lagi karenaku. Aku tak sanggup melihatmu seperti ini. Hiduplah dengan baik dan carilah orang yang lebih baik dariku..jebal..”, kudengar dia semakin terisak. Kurasakan waktuku tak banyak lagi.

“Jebal..”, kataku menatap matanya dan tanpa terasa aku menangis. Untuk pertama kalinya aku menangis dihadapannya. “kumohon..”, kataku lagi.

Dia tersenyum padaku, senyuman yang manis. Dia menghapus air mataku. “Jika itu membuatmu bahagia oppa..aku akan melakukannya”, katanya lembut. Kucium keningnya, kedua matanya, pipi chubinya dan terakhir bibirnya..lembut..sangat lembut..kurasakan aku dan dia tersenyum dibalik ciuman kami. Dan itu sudah cukup untukku.


~Jesun pov

Dia mencium keningku, mataku, pipiku, dan terakhir bibirku. Kami tersenyum dibalik ciuman kami dan ketika aku membuka mataku aku tak melihatnya lagi..dia sudah pergi..pergi untuk selamanya..aku menangis..bukan karena sedih tapi aku bahagia Tuhan memberikanku kesempatan untuk bertemu dengannya untuk yang terakhir kalinya.

“Gomawo..”, gumamku sambil tersenyum tipis.


~Siwon pov

Kulihat seberkas cahaya di belakangku, sudah waktunya aku pergi.

“Gomawo..”, gumamnya dan tersenyum tipis. Itu sudah cukup untukku. Aku rela jika aku harus pergi sekarang.

“Tetaplah tersenyum chagi..kita akan bersatu lagi jika sudah waktunya, selama itu kumohon bersabarlah dan tetaplah jadi yeoja yang kubanggakan..saranghae jeongmal saranghae..”, kataku dan berjalan menuju cahaya itu.

END
Akhirnyaaaaa….end juga nic ff..jangan minta sequel lg ne, soalnya author mau bertapa dulu cari inspirasi baru..heheheJ yg mau hubungin author or minta di buatin ff bisa hubungin author di (http://www.facebook.com/DhianCubbyImooeetttBoangetttl0v3rzKiBumForeverrr) mian ne kalau gaje, seperti biasa minta komen n likenya ne..GOMAWO..




1 komentar:

  1. Videoslots.com: Review of Video Slots | YouTube
    Play the best video slots on YouTube. Find out how to get started with videoslots, and get tips from top pros, free slots, and youtube to mp3 conconventer casino games

    BalasHapus