Author : Lee Ji Kyung a.ka Dian
Herdayanti, link (http://www.facebook.com/DhianCubbyImooeetttBoangetttl0v3rzKiBumForeverrr)
Genre : Sad, Romance
Cast : Choi Siwon
Kim Je Sun
Author
Lee here..Nic sequel dari love never die..ternyata bener-bener minta sequel
lagi, hehehe. Sebenarnya nic ff request tmn author..berhubung author seneng
liat chingu author nangis jadi author bkinin aja ff sad hahaha..#senyum evil
ala kyuhyun..# udah dec author byk ngomong nic..
Mian ne, kalau gaje..seperti biasa like and
coment ne..Gomawo yang mau baca..happy reading.. J
Recommended song : T-Ara ft Davichi – We
were in love
Huh Gak – I Told I Wanna Die
Super Junior – A Day
Super Junior – In My Dream
~Siwon pov
Ini adalah
minggu ke dua setelah aku tau dan benar2 menyadari bahwa duniaku dan dunia je sun
memang berbeda. Wae?? Kenapa harus aku, Tuhan?? Aku tak pernah melakukan
kejahatan, bahkan aku selalu beribadah. Tapi kenapa?? Kenapa kau memisahkanku
dari je sun, istri yang sangat aku cintai. Kami bahkan baru menikah, tapi kau
telah memisahkan kami berdua!!!! Ini tidak adil!! Kumohon..sekali saja, izinkan
aku untuk bertemu dengannya. Jebal.. Aku bahkan tak sanggup melihatnya
terus-menerus menangis. Aku hanya ingin menenangkannya untuk yang terakhir
kalinya..jebal..
~Author pov
Siwon terdiam
melihat yeoja yang sedang terbaring lemah di atas ranjang king size miliknya.
Yeoja itu tak hentinya menangis dan menyebut namanya. Hatinya bagaikan teriris
melihat yeoja yang ternyata adalah anae~nya itu menangis karena kehilangannya.
“Uljima..jebal..”lirih
siwon dan mencoba membelai wajah jesun. Namun..ia sama sekali tak dapat
menyentuh yeoja itu.
“Oppaa…siwon
oppa..bogosippo..hiks..”, lirih jesun sambil memeluk boneka beruang pemberian
siwon.
~Flashback
“Oppa..kau
terlambat lagi!”, kata yeoja pada seorang namja yang sedang terengah-engah di
hadapannya.
“Mianhae chagi,
aku terlambat karena melakukan sesuatu”, ucapnya dengan masih terengah-engah.
“Sangat pandai
mencari alasan”, gumam yeoja yang bernama je sun itu sambil memanyunkan
bibirnya. Siwon mencubit gemas pipi je sun.
“Tadaaa…”, kata
siwon sambil memberikan boneka teddy bear yang sejak tadi di sembunyikan di
balik tubuhnya yang kekar pada jesun.
“Teddy bear??
Kau terlambat hanya karena teddy bear ini?? Hah! Yg benar saja oppa!”, katanya
sambil berlalu dari hadapan siwon.
“Yakk!! Aku
susah payah mencari boneka ini, tapi kau malah mengacuhkannya?”, kata siwon
sambil mensejajari langkah jesun, tapi jesun sama sekali tak peduli dan terus
melangkah dengan cepat.siwon menghentikan langkahnya tepat didepan taman bunga.
“Ya sudah kalau kau tak mau!!”, katanya sambil melempar boneka itu
ketengah-tengah taman bunga.
“Yakk!! Oppa!!
Kenapa kau membuangnya?? Pabbo!!”, kata jesun dan berhambur ketengah taman
bunga itu dan mencari bonekanya.
~jesun pov
Dasar bodoh!!
Bagaimana bisa dia membuang boneka yang dia berikan untukku??
“Untuk apa kau
mencarinya? Bukankah kau tidak menginginkannya!”, kata siwon dengan penuh
penekanan namun ia terdiam melihat tatapan sinis jesun.
“Pabbo!!”, gumam
jesun sambil terus mencari bonekanya. “Ketemu..”, teriak jesun sambil meloncat
kegirangan memeluk boneka pemberian siwon. Tak sengaja jesun menekan perut
teddy bear itu terlalu keras. Siwon tersenyum melihat yeojachingunya.
“Engg!!!”, kata
jesun terkejut menatap boneka itu. Sebuah lagu mengalun indah dari boneka itu,
lagu yang di nyayikan oleh siwon sendiri.
neon mudji, hangsang eolmana, neol sarang ha neunji
Kamu
selalu bertanya padaku, bagaimana aku bisa begitu mencintaimu..
gakkeumsshik, ajik meon, mirae kkaji buranhae haji
Disaat
kamu gelisah karena memikirkan masa depan
geokjeong hajima neol gwerob hajima, naegen wanbyeokhan saram ingeol
Jangan
khawatir, jangan menyusahkan dirimu sendiri, bagiku.. kamu adalah orang yang
sempurna
summan shwi eo do, hwajang anhaedo, neon areum dawo, nun busheo
Walaupun
ketika kamu bernapas, walaupun dirimu tanpa make-up, kamu cantik dan mempesona
haru e hanbeon man neol saenggakhae
deo isangeun andwae, akkyeo dul geoya
Aku
memikirkanmu setiap saat
Aku
tidak bisa berbuat banyak, aku akan menjagamu
himdeul eobtdeon haru ye sunshine geudaeman
isseo jun damyeon O.K. geugeollo dwae
Sinar
matahari dihari yang berat (buruk)
Selama
kamu ada bersamaku, it’s OK, aku akan menjalankannya
neol bomyeon, pyeonhae ireon mal, neon shilheo haetjiman
Aku
merasa nyaman saat aku menatapmu, walaupun kamu tidak suka ketika aku berkata
seperti itu
haengbokhae, hajiman, yeojeonhi neon buranhae haetji
Walaupun
sebenarnya kita merasa senang, tapi kamu merasa gelisah sepertibiasa,
bukan?
ye shim hajima neol gwerob hijima, sashil sunjinhan saram ingeol
Jangan
ragu, jangan menyusahkan dirimu sendiri, kamu begitu polos
sarang seureon nun useum neomchil ttae, neon areum dawo, nun
busheo
Ketika
senyuman dan sinar matamu memancarkan cinta, kamu cantik dan mempesona
haru e hanbeon man neol saenggakhae
Aku
memikirkanmu setiap saat
deo isangeun andwae, akkyeo dul geoya
Aku
tidak bisa berbuat banyak, aku akan menjagamu
himdeul eobtdeon haru ye sunshine geudaeman
Sinar
matahari di hari yang berat (buruk)
isseo jun damyeon O.K. geugeollo dwae
Selama
kamu ada bersamaku, I’ts OK, aku akan menjalankannya
meorissok ontong neoye saenggak ppun
Dirimu
memenuhi pikiranku
mwonga dareun geoseul wonhaedo, jamshi meolli tteoreojyeo bwado
gyeolguk neo, gyeolguk neo, neomu shinbihae
Bahkan
ketika aku merindukan sesuatu yang lain, bahkan ketika kita berpisah sebentar
saja, pada akhirnya, pada akhirnya, aku (kembali) padamu
jamshi nun gamgo neol tteo ollyeo
You’re So Beautiful Girl, neo ppunya
Aku
menutup mataku sejenak, dan kamu datang kepikiranku
Kamu
adalah gadis yang sangat cantik, hanya kamu
jigeum geudaero ni moseubi
gajang areum dawo nun busheo (My Girl)
Sama
seperti sekarang, dirimu
Adalah
yang paling indah, paling mempesona (My Girl)
haru e hanbeon man neol saenggakhae (ohh)
Aku
memikirkanmu setiap saat
deo isangeun andwae, akkyeo dul geoya (deo isangeun andwae, akkyeo
dullae)
Aku
tidak bisa berbuat banyak, aku akan menjagamu
himdeul eobtdeon haru ye sunshine geudaeman
Sinar
matahari di hari yang berat (buruk)
isseo jun damyeon O.K. geugeollo dwae
Selama
kamu ada bersamaku, I’ts OK, aku akan menjalankannya
haru e hanbeon man neol saenggakhae
(haru e hanbeonman, saenggakhae)
Aku
memikirkanmu setiap saat
deo isangeun andwae, akkyeo dul geoya
(andwae, akkyeo dul geoya)
Aku
tidak bisa berbuat banyak, aku akan menjagamu
himdeul eobtdeon haru ye sunshine geudaeman
(himdeul eobtdeon haru ye sunshine geudaeman)
Sinar
matahari di hari yang berat (buruk)
isseo jun damyeon O.K. geugeollo dwae
(isseo jun damyeon O.K. geugeollo dwae)
Selama
kamu ada bersamaku, I’ts OK, aku akan menjalankannya
A DAY_Super Junior
Aku
tak dapat membendung senyumku saat mendengar lagu yang dinyanyikannya sendiri.
Lagu yang indah…sangat!! bahkan aku terharu mendengarnya.
“Kau
menyukainya?”, katanya yang tiba-tiba telah ada di belakangku dan memeluk
pinggangku mesra. Dagunya ia topangkan di pundakku. Aku mengangguk mengiyakan
karena tak tau lagi bagaimana cara menggambarkan rasa sukaku pada hadiahnya
yang sempat kubuang. Mungkin bagi yeoja lain ini tidak begitu berarti, tapi
untukku..ini hadiah terindah yang pernah ku terima. Bukan boneka ini, tapi
dirinya yang begitu indah..
” isseo jun damyeon O.K. geugeollo dwae”,
ulangku.
~Flashback end
~Siwon pov
“Bagaimana aku menjalani hidupku sekarang oppa? Aku
bahkan tak dapat hidup tanpamu..kau adalah nafasku, kau adalah detak jantungku,
dank au adalah hidupku..kenapa kau tak membawaku bersamamu? Wae?? WAE!!!”
katanya sambil melempar boneka teddy bear pemberianku. “Hikkss…aku benci padamu
oppa..AKU MEMBENCIMU!! Kembalilah padaku..jebal..hikss..jebalyo..” katanya yang
kini telah terduduk sambil menekuk tubuh mungilnya menyembunyikan wajahnya di
balik lututnya.
Aku melihatnya menangis karenaku. Sekali lagi, aku
menyakiti yeoja yang sangat kucintai.
Ingin sekali aku memeluk tubuh ringkihnya itu. Dia terlihat berantakan.
Tuhan..kumohon, izinkan aku bertemu dengannya. Sekali..hanya sekali..jebal. Ku coba
menyentuhnya..namun ternyata tanganku menembus tubuhnya. Aku tak bisa
menyentuhnya!!
“Oppa..kau jahat..hiks..kajima oppa..kajima..”,
lirihnya.
“Jesun..aku di sini chagi..apa kau tak melihatku??
Chagi aku di sini bersamamu! Jebal..berhentilah menangis!!”, tangis jesun
semakin menjadi. Aku kehilangan control dan terus mencoba menggapai tubuhnya,
namun nihil..aku tak bisa menyentuhnya sedikitpun!
“Aaaarrrrrrrrrrrrrrrrrrggggggggggggggggggggghhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh….hiks..hiks..kenapa
kau melakukan ini padaku Tuhan!! WAE!!!”,aku tak bisa membendung air mataku
lagi. Terlalu menyakitkan melihatnya menangis. Biarkan aku saja yang merasakan
penderitaan ini Tuhan..jangan dia.
“ chagi..jebal uljima..”,kataku berusaha menghapus
tetesan bening yang keluar dari mata indahnya. Namun nihil..aku tak dapat
menyentuhnya. Aku terduduk lemah di sudut kamar kami menemaninya dan
menjaganya, meski ia tak dapat melihatku. “Mianhae..”, gumamku.
~Jesun pov
Aku berusaha menghapus bayangnya, namun semakin aku
berusaha bayangnya semakin mendekat dan mendekap hidupku, membuatku tak mampu
bernafas dan tak ingin hidup saat menyadari ia telah tiada.
Senyumnya..tawanya..dekapannya..semua itu terekam jelas dalam ingatanku.
“Apa kau melupakan janjimu oppa?”, gumamku pada
angin, berharap angin itu adalah dirinya. Entah sudah berapa lama aku menangis.
Aku bahkan sudah tidak mempunyai tenaga lagi.
“Bawa aku bersamamu oppa..jebal..”, kataku sambil
terus menangisi hidupku yang tak berarti tanpanya.
“Kenapa kau harus hadir dalam hidupku? Kau bahkan tak
menjelaskan apapun sebelum kau pergi!!! Kau tak punya hak memperlakukanku
seperti ini tuan CHOI!!! AKU BENCI PADAMU!!”
“Berapa kali lagi kau akan menyakitiku oppa? Aku
masih bisa terima kau melupakanku. Aku bisa terima kau memilih yeoja
lain..selama kau kembali padaku dan selama aku bisa melihatmu, aku akan
baik-baik saja oppa..tapi jangan tinggalkan aku oppa..jebal..kajima..hikss..”.
Aku berdiri menuju meja rias, menatap bayangan diriku sekilas dibalik cermin.
Sangat kusut. Tch!! Apa bedanya aku dengan mayat hidup sekarang, oppa?, aku
terlalu mencintaimu..
“Oppa..”, gumamku lagi sambil terurai air mata.
Kututup kedua mataku dengan kedua tanganku, tanpa sengaja aku memecahkan
picture frame-ku saat menikah dengan siwon oppa. Aku berlutut mengambil foto
itu. Tersenyum sekilas menatap diriku yang begitu ceria di foto itu. Aku
mengambil pecahan kaca dilantai.
“Izinkan aku menyusulmu oppa..”, gumamku sambil
mengarahkan pecahan kaca itu ke urat nadiku. Kupejamkan mataku dan..
~Siwon Pov
“Apa kau melupakan janjimu oppa?”, gumamnya.
“Anio chagi!! Tak sedetikpun aku melupakan janjiku
padamu..”, jawabku yang pasti tak akan didengar olehnya.
“Bawa aku bersamamu oppa..jebal..”. aku terdiam
mendengar kata-katanya.
“Kenapa kau harus hadir dalam hidupku? Kau bahkan
tak menjelaskan apapun sebelum kau pergi!!! Kau tak punya hak memperlakukanku
seperti ini tuan CHOI!!! AKU BENCI PADAMU!!”, aku berjalan lemah kearahnya,
berlutut dihadapannya dan berusaha menghapus air matanya meskipun aku sadar
semua itu hanya sia-sia.
“Sesakit
itukah yang kau rasakan chagi?”, aku menatapnya sayu, aku benar-benar hancur
melihatnya. “Kenapa tak kau masukkan aku ke neraka Tuhan?? Aku sudah melakukan
kesalahan besar..sangat besar!! Aku membuat yeoja yang kucintai menangis dan
menderita..jika dengan memasukkanku ke neraka aku bisa melihat senyumnya
lagi..maka masukkan aku sekarang Tuhan..itu lebih baik daripada melihatnya
menderita..”, kutatap kedua matanya. “Jeongmal saranghae jesun~ah”.
“Berapa kali lagi kau akan menyakitiku oppa? Aku
masih bisa terima kau melupakanku. Aku bisa terima kau memilih yeoja
lain..selama kau kembali padaku dan selama aku bisa melihatmu, aku akan
baik-baik saja oppa..tapi jangan tinggalkan aku oppa..jebal..kajima..hikss..”
katanya lalu berjalan menembus tubuhku menuju meja rias.
“Eotthoke? Apa yg bisa kulakukan agar kau tersenyum
lagi?”, gumamku.
“Oppa..”,gumamnya dan menangis..lagi..kulihat dia
menutup matanya dengan kedua tangannya.
Prannngggggg…dia
tak sengaja menjatuhkan picture frame pernikahan kami. Dia menatap foto
pernikahan kami dan tersenyum kecil.
“Izinkan aku menyusulmu oppa..”
“MWO!!!!”,aku terkejut mendengar kata-katanya,
kulihat dia telah memejamkan matanya dan mengarahkan pecahan kaca itu ke urat
nadinya. Reflex aku memukul tangannya yang memegang pecahan kaca itu dan
pecahan kaca itu jatuh dan terlepas dari pegangannya. Dia terkejut dan membuka
matanya. Aku menatap matanya dalam dengan penuh emosi, bayangkan saja!! Dia
mencoba bunuh diri hanya untuk orang yang tak berguna sepertiku!! Apa dia sudah
gila!!!
“MICCHIESSOOOHHHH!!!!! KENAPA KAU MELAKUKAN ITU??
KAU INGIN MATI!! PABBO!! PABBO YEOJA!!”, bentakku padanya yang benar-benar tak
suka dengan kelakuannya.
“Oppa..”, gumamnya. “Siwon oppa..”, katanya lagi
menatap mataku dalam. Dia mutup mulutnya yang terbuka karena shock melihatku
tiba-tiba muncul dihadapannya. Tunggu dulu..dia..melihatku?? apa dia
benar-benar melihatku?? Dan detik berikutnya pertanyaanku terjawab, dia
menghambur kepelukanku. Dia memelukku erat. Sangat erat seakan tak ingin
melepasku lagi.
“Kajima oppa..kajima..hiks..”, kurasakan bahuku yang
basah karena air matanya, akupun ikut menangis bersamanya. Aku mengusap rambutnya
lembut penuh kasih sayang. Menarik tubuhnya agar terlepas dari pelukanku.
Kutatap matanya yang seperti panda. Tersenyum sekilas dan menghapus air
matanya.
“Dasar jelek..”, kataku sambil mengecup keningnya.
“Uljima..”, kataku lembut sambil memeluk tubuhnya. “Jebal..uljima..”, kudengar
dia sesegukan karena kebanyakan menangis. Aku terus menenangkannya. Mengusap
punggungnya yang kini ada dalam dekapanku.
Dia melepas pelukannya dan menatap mataku dalam.
“Oppa..apa kau kembali untukku?”, tanyanya.
“Nde..bagaimana aku bisa pergi dengan tenang kalau
kau seperti ini?”, jawabku sambil menghapus air matanya.
”Jangan pergi oppa..jangan tinggalkan aku..kumohon”,
katanya memelas. Rasanya hatiku teriris mendengarnya memelas padaku. Sejak
kapan jesunku jadi selemah ini? Kupeluk erat tubuh ringkihnya.
“Apa kau mencintai oppa, jesun~ah?”, dia melepas
pelukanku dan mengangguk mengiyakan pertanyaanku.
“Apa kau akan bahagia jika oppa juga bahagia?”
tanyaku lagi, kulihat dia mulai mengerutkan keningnya tak mengerti.
“Tentu saja oppa..kenapa kau bertanya seperti itu?”
tanyanya penasaran.
“Kalau begitu..tersenyumlah untukku..berjanjilah kau
akan hidup bahagia dan terus tersenyum meski aku tak ada disisimu lagi..arra?”,
dia menggeleng kuat dan memelukku lagi.
“Shireo!! Kau tidak boleh meninggalkanku oppa..ANDWE!!”
kini air matanya mengalir lagi.
“Jesun~ah..apakah kau tak ingin oppa bahagia?? Oppa
akan bahagia dan tenang jika kau bahagia..jebal..jangan lakukan hal bodoh lagi
karenaku. Aku tak sanggup melihatmu seperti ini. Hiduplah dengan baik dan
carilah orang yang lebih baik dariku..jebal..”, kudengar dia semakin terisak.
Kurasakan waktuku tak banyak lagi.
“Jebal..”, kataku menatap matanya dan tanpa terasa
aku menangis. Untuk pertama kalinya aku menangis dihadapannya. “kumohon..”,
kataku lagi.
Dia tersenyum padaku, senyuman yang manis. Dia menghapus
air mataku. “Jika itu membuatmu bahagia oppa..aku akan melakukannya”, katanya
lembut. Kucium keningnya, kedua matanya, pipi chubinya dan terakhir
bibirnya..lembut..sangat lembut..kurasakan aku dan dia tersenyum dibalik ciuman
kami. Dan itu sudah cukup untukku.
~Jesun pov
Dia mencium keningku, mataku, pipiku, dan terakhir
bibirku. Kami tersenyum dibalik ciuman kami dan ketika aku membuka mataku aku
tak melihatnya lagi..dia sudah pergi..pergi untuk selamanya..aku
menangis..bukan karena sedih tapi aku bahagia Tuhan memberikanku kesempatan
untuk bertemu dengannya untuk yang terakhir kalinya.
“Gomawo..”, gumamku sambil tersenyum tipis.
~Siwon pov
Kulihat seberkas cahaya di belakangku, sudah
waktunya aku pergi.
“Gomawo..”, gumamnya dan tersenyum tipis. Itu sudah
cukup untukku. Aku rela jika aku harus pergi sekarang.
“Tetaplah tersenyum chagi..kita akan bersatu lagi
jika sudah waktunya, selama itu kumohon bersabarlah dan tetaplah jadi yeoja
yang kubanggakan..saranghae jeongmal saranghae..”, kataku dan berjalan menuju
cahaya itu.
END
Akhirnyaaaaa….end juga nic ff..jangan minta sequel
lg ne, soalnya author mau bertapa dulu cari inspirasi baru..heheheJ yg mau
hubungin author or minta di buatin ff bisa hubungin author di (http://www.facebook.com/DhianCubbyImooeetttBoangetttl0v3rzKiBumForeverrr) mian ne
kalau gaje, seperti biasa minta komen n likenya ne..GOMAWO..

Videoslots.com: Review of Video Slots | YouTube
BalasHapusPlay the best video slots on YouTube. Find out how to get started with videoslots, and get tips from top pros, free slots, and youtube to mp3 conconventer casino games